MENUNTUT ILMU AGAMA MESTI BERGURU

Gambar hiasan majlis ilmu SHEIKH NURUDDIN AL BANJARI AL MAKKI
di Masjid USJ

Mempelajari dan mendalami ilmu agama mesti berguru . Adab ini ALLAH ajar pada RASULULLAH dengan melantid MALAIKAT JIBRIL sebagai guru RASULULLAH SAW dan sebagai perantaraan ALLAH dengan RASULULLAH.

Orang yang mendalami ilmu agama tanpa guru maka " SYITANLAH GURUNYA "
Andai kita belajar sendiri tanpa pimpinan dari guru maka kita akan menggunakan akal yang mana sentiasa dipengaruhi nafsu pada hal ilmu agama bukan semua yang bertentangan dengal akal kerana banyak perkara yang wajib kita beriman terkadang diluar batasan fikiran .

Andai kita tidak berguru maka bahaya kita terutama dalam soal AQIDAH kita takut2 tersilap dan terlebih teruk akan jadi sesat .

Diantara syarat berkat ilmu kita kena mengadap dan duduk dalam majlis ilmu yang mana ini adalah sunnah RASULULLAH SAW.
Ulama sangat menekan PENGAJIAN BERSANAD maka dengan ini ilmu yang kita pelajari adalah sahih yang kita dalam dari guru , guru kita mempelajari dari gurunya, manakala mempelajari dari ulama khalaf , ulama khalaf mempelajari dari ulam salaf yang dipelajari dari sahabat RASULULLAH SAW , maka sanad jalanan yang tidak diragui yang telah diijma ulama muktabar.

Jangan tersalah faham , bukan salah baca buku. Baca buku sangat2 digalakan tetapi mesti ada guru yang memimpin kita , andai kita muskil kita rojuk pada guru , yang salah baca buku semata2 tanpa mendalami ilmu dari guru!