Syeikh Nuruddin Al Banjari VS Sham Kamikaze

Sehari dua ini panas isu Sham Kamikaze

kata Tak sampai Fatihah kepada si mati ...

Ikuti pandangan Syeikh Nuruddin Al Banjari 

Ulama Nusantara 

Syeikh Nuruddin Al Banjari VS Sham Kamikaze

Menghadiahkan Al Fatihah, atau Yaasiin, atau zikir, Tahlil, atau sedekah, atau Qadha puasanya dan lain lain, itu semua sampai kepada Orang yang telah meninggal Dunia...

Kata Sheikh Nuruddin Al Banjari Al Makki
"jikalau kita send sms, send massage dari Fesbuk kita, ke Amarika Syarikat dengan teknolongi Manusia yang merupakan makhluk yg lemah ini pun boleh sampai, Kenapa Teknologi Allah Swt Yang Maha Agung, Yang Maha Pencipta bila Kita menghantar Al Fatihah, Tahlil, zakir tidak Sampai"


dalam Sohih Muslim hadits no.1149,
“seorang wanita bersedekah untuk Ibunya yang telah wafat dan diperbolehkan oleh Rasulullah saw”
dalam riwayat Bukhari dan Muslim
“seorang sahabat menghajikan untuk Ibunya yang telah wafat”,
Rasulullah SAW pun menghadiahkan Sembelihan Beliau SAW saat hari raya aidul Adha untuk dirinya dan untuk ummatnya, doa Nabi “Wahai Allah terimalah sembelihan ini dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan dari Ummat Muhammad” (Shahih Muslim hadits no.1967).

Mengenai hadits yang mengatakan
"bila wafat keturunan adam, maka terputuslah amalnya terkecuali 3, sedaqah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan anaknya yang berdoa untuknya, maka orang orang lain yang mengirim amal, zikir dll untuknya ini jelas jelas bukanlah amal perbuatan si mayyit, kerana Rasulullah SAW menjelaskan terputusnya amal si mayyit, bukan amal orang lain yang dihadiahkan untuk si mayyit, dan juga sebagai hujjah bahwa Allah memerintahkan di dalam Al Qur'an untuk mendoakan orang yang telah wafat : "WAHAI TUHAN KAMI AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI DAN BAGI SAUDARA-SAUDARA KAMI YG MENDAHULUI KAMI DALAM KEIMANAN", (QS Al Hasyr-10).

Berkata Imam Alhafidh Al Muhaddits Ali bin Almuwaffiq rahimahullah : “aku 60 kali melaksanakan haji dengan berjalan kaki, dan kuhadiahkan pahala dari itu 30 haji untuk Rasulullah saw”.

Berkata Al Imam Alhafidh Al Muhaddits Abul Abbas Muhammad bin Ishaq Atssaqafiy Assiraaj : “aku mengikuti Ali bin Almuwaffiq, aku lakukan 7X haji yang pahalanya untuk Rasulullah saw dan aku menyembelih Qurban 12.000 ekor untuk Rasulullah saw, dan aku khatamkan 12.000 kali khatam Alqur’an untuk Rasulullah saw, dan kujadikan seluruh amalku untuk Rasulullah saw”.

Ia adalah murid dari Imam Bukhari rahimahullah, dan ia menyimpan 70 ribu masalah yang dijawab oleh Imam Malik, beliau lahir pada 218 H dan wafat pada 313H

Berkata Al Imam Al Hafidh Abu Ishaq Almuzakkiy, aku mengikuti Abul Abbas dan aku haji pula 7X untuk rasulullah saw, dan aku mengkhatamkan Alqur’an 700 kali khatam untuk Rasulullah saw.